Jumat, 02 September 2016

Rokok dan Narkoba Beserta Dampaknya

Rokok

Rokok dan Narkoba Beserta Dampaknya

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia adalah perokok aktif, tertinggi di ASEAN dan sangat jauh bedanya dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif akan lebih banyak.

A. Zat Berbahaya dalam Rokok

1. Nikotin

Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • menyebabkan kecanduan / ketergantungan
  • merusak jaringan otak menyebabkan darah cepat membeku
  • mengeraskan dinding arteri

2. Tar

Tar adalah Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • membunuh sel dalam saluran darah
  • Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
  • Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida

Karbon Monoksida adalah gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh
Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
  • menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen

Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

Pengaruh bagi tubuh manusia:

  • Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru .
  • Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

B. Bahaya Rokok/ Bahaya Merokok

1. Penyakit jantung

Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru

Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya

Kanker paru-paru sudah lama dikaitkan dengan bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes

Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi

Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan

Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin

Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan

Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok. Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.

C. Cara Berhenti Merokok

  • 1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
  • 2. Belajar membenci rokok
  • 3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
  • 4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
  • 5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
  • 6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
  • 7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
  • 8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
  • 9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
  • 10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
  • 11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
  • 12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Narkoba

Rokok dan Narkoba Beserta Dampaknya

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.

Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).

Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

A. Dampak Narkoba

1. Dampak narkoba terhadap fisik

  • Berat badannya akan turun secara drastis.
  • Matanya akan terlihat cekung dan merah.
  • Mukanya pucat.
  • Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
  • Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
  • Buang air besar dan kecil kurang lancar.
  • Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.

2. Dampak narkoba terhadap emosi

  • Sangat sensitif dan mudah bosan.
  • Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
  • Emosinya tidak stabil.
  • Kehilangan nafsu makan.

3.Dampak narkoba terhadap perilaku

  • Malas
  • Sering melupakan tanggung jawab
  • Jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
  • Menunjukan sikap tidak peduli
  • Menjauh dari keluarga
  • Mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
  • Menggadaikan barang-barang berharga di rumah
  • Sering menyendiri
  • Menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
  • Takut akan air
  • Batuk dan pilek berkepanjangan
  • Bersikap manipulatif
  • Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
  • Sering menguap
  • Mengaluarkan keringat berlebihan
  • Sering mengalami mimpi buruk
  • Mengalami nyeri kepala
  • Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya

B. Cara Mengatasi Ketergantungan Narkoba

1. Melakukan rehabilitasi

Cara yang pertama untuk menghilangkan kecanduan ialah dengan rehabilitasi. Rehabilitasi ini bisa mengendalikan pecandu narkoba supaya tak memakai narkoba lagi selama penyembuhan. Cara ini juga akan membuat tubuh pecandu narkoba dibiasakan untuk tidak mendapatkan asupan zat yang berbahaya dari narkoba. Rehabilitasi dengan tujuan menghilangkan kecanduan narkoba, tak selamanya perlu dilakukan di tempat khusus rehabilitasi. Memang sih proses penyembuhan yang lebih baik dan lebih cepat ialah di panti rehabilitasi. Akan tetapi anda juga dapat melakukannya di rumah.

2. Mandi dengan air yang hangat

Cara yang kedua ialah dengan memandikan si pecandu dengan air yang hangat, karena air hangat bisa mencegah terjadinya pembekuan darah, yang kemungkinan bisa terjadi pada si pecandu yang diakibatkan oleh sakaw atau overdosis.

4. Memberikan makanan yang bergizi

Makanan yang bergizi sangatlah dibutuhkan untuk tubuh si pecandu narkoba karena makanan yang mangandung gizi bisa memperbaiki kerusakan-kerusakan pada tubuh si pecandu narkoba. Disamping itu, makanan yang bergizi juga dapat mengalihkan perhatian si pecandu narkoba.

5. Melakukan Terapi

Cara mudah yang terakhir ialah dengan melakukan terapi. Terapi bisa memudahkan si pecandu narkoba untuk lepas dari ketergantungannya terhadap narkoba. Dengan terapi maka pecandu akan bisa mengontrol diri dan keinginan untuk mengkonsumsi narkoba serta menaikkan motivasi diri dalam menghilangkan ketergantungan terhadap narkoba.

0 komentar

Posting Komentar